Pameran Indonesia Craft (Inacraft) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2 hingga 6 Oktober 2024 menjadi ajang penting bagi pelaku industri kerajinan Indonesia. Pada Inacarft 2024, JST dan SSI, sebagai penyedia jasa kelola EDC memberikan dukungan penuh kepada para pengrajin dalam proses pembayaran melalui penyediaan perangkat Electronic Data Capture (EDC). Langkah ini bertujuan untuk memudahkan transaksi jual beli selama pameran, sekaligus mendorong digitalisasi dalam sektor ekonomi kreatif.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada solusi pembayaran digital, JST dan SSI memainkan peran kunci dalam memfasilitasi transaksi yang cepat, aman, dan efisien. Dengan menyediakan mesin EDC kepada para peserta pameran, JST dan SSI memastikan bahwa setiap pengrajin dapat menangani transaksi non-tunai, baik menggunakan kartu debit, kredit, maupun dompet digital. Ini sangat penting, mengingat peningkatan preferensi konsumen terhadap pembayaran digital yang lebih praktis dan aman.
Manfaat EDC di Inacraft 2024
Penggunaan EDC di Inacraft 2024 membawa banyak manfaat bagi pelaku industri kerajinan. Pertama, sistem pembayaran ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan meminimalisasi kesalahan yang mungkin terjadi dalam transaksi manual. Kedua, para pengrajin dapat menjangkau lebih banyak pelanggan yang tidak selalu membawa uang tunai, sehingga meningkatkan potensi penjualan. Selain itu, penerapan teknologi EDC juga memberikan rasa aman bagi pengrajin dan pembeli karena mengurangi risiko kehilangan uang tunai.
Dukungan JST melalui teknologi EDC ini tidak hanya memudahkan transaksi saat pameran, tetapi juga mendorong pengrajin untuk lebih adaptif terhadap perubahan di era digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk kerajinan Indonesia di pasar domestik maupun internasional.
Secara keseluruhan, Inacraft 2024 menjadi momentum penting bagi perkembangan industri kerajinan Indonesia. Dengan adanya dukungan dari JST sebagai penyedia jasa kelola pembayaran khususnya EDC, diharapkan pelaku industri kerajinan kini lebih siap untuk menghadapi tantangan industri yang semakin terhubung secara digital. Pameran ini bukan hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di sektor kerajinan, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
